Rumah / Berita / berita industri / Pengembangan Mesin Rajut Datar Terkomputerisasi Whole Garment

Pengembangan Mesin Rajut Datar Terkomputerisasi Whole Garment


Mesin rajut datar terkomputerisasi seluruh garmen adalah teknologi baru yang merajut seluruh pakaian tiga dimensi dalam satu langkah produksi tanpa perlu menjahit. Ini diyakini sebagai proses yang inovatif dan hemat biaya. Namun, ada banyak tantangan yang dihadapi industri untuk membuat teknologi ini berhasil dan praktis untuk diproduksi secara massal.

Konsep kain rajutan 3D telah ada selama beberapa waktu, tetapi tidak pernah mendapatkan daya tarik yang signifikan dalam industri tekstil karena kesulitan dan biaya yang terkait dengan sistem pengumpanan benang, formasi jahitan, pemilihan dan kontrol jarum, dan desain struktur rajutan. Kontribusi teknologi terbaru untuk konsep ini, dikombinasikan dengan karakteristik peregangan dan kompresi yang melekat pada rajutan, telah menawarkan sejumlah peluang bagi industri.

Di antaranya adalah potensi kain rajut 3D menjadi alternatif utama produk tekstil tenun dalam berbagai aplikasi di sektor pakaian jadi dan industri. Misalnya, kain dapat dibentuk menjadi bentuk awal untuk sepatu, mobil, dan tekstil penerbangan. Selain itu, fabrikasi kain dari benang teknis yang sebelumnya dianggap tidak sesuai dengan rajutan, seperti serat karbon, monofilamen, dan metalik, juga telah dieksplorasi dengan penuh minat.


Langkah pertama menuju produksi garmen lengkap pada mesin rajut datar dilakukan pada tahun 1800-an ketika pemberat diperkenalkan untuk merajut kain datar dengan bentuk dengan memasukkannya ke dalam kain sebelum dirajut. Metode ini, dikenal sebagai flechage, meningkatkan drape dan fit sekaligus mengurangi biaya produksi.

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, perkembangan baru dalam desain grafis komputer dan teknologi mesin rajut datar menyebabkan kemajuan besar, termasuk pergeseran dari kontrol elektronik punch tape ke kontrol elektronik benang punched pada mesin elektronik flat bed. Hal ini memungkinkan pengenalan mesin rajut datar tipe jacquard pertama di industri pakaian rajut, serta serangkaian inovasi dalam pakaian rajut tipe tubular, seperti mesin rajut sarung tangan Shima Seiki dan Protti PDE.

Pada tahun 1995, kemajuan selanjutnya dalam pakaian rajut datar adalah penemuan mesin baru yang dapat memproduksi seluruh garmen sebagai bagian dari proses manufaktur yang disebut Rajutan Garmen Utuh. Mesin-mesin ini, yang sekarang tersedia secara luas, adalah yang pertama dari jenisnya yang menawarkan peluang untuk pakaian lengkap tiga dimensi yang mulus tanpa perlu dijahit.

Contact Us

*We respect your confidentiality and all information are protected.